Baca Ini ! Jika Anda sedang Mengalami Diabetes Melitus

Jenis umum penyakit diabetes yang sering terjadi pada orang-orang di seluruh dunia ialah diabetes yang melibatkan kadar gula pasien naik melampaui tingkat yang diizinkan dalam tubuh. Kondisi ini dikenal sebagai Diabetes melitus.

Ketika Anda menderita masalah semacam ini, biasanya Anda akan mengeluarkan urin yang penuh dengan gula atau dikenal sebagai "urin manis".

Gejala lain yang mungkin terjadi ialah Anda akan mengalami haus yang berlebihan, lekas marah, mengalami mual disertai dengan muntah, penurunan berat badan yang tidak biasa dan kadang-kadang memiliki napas berbau harum. Sedangkan untuk pria, penyakit ini bisa membuat mereka mengalami disfungsi ereksi.

Diabetes mellitus biasanya terjadi ketika tubuh gagal memproduksi atau merespons insulin.

Insulin adalah hormon dalam tubuh yang memungkinkan glukosa dalam darah memasuki sel-sel tubuh untuk digunakan dalam produksi energi. Ketika hal ini gagal terjadi, sebagian besar glukosa dipaksa untuk tetap berada di dalam darah sehingga, menjadi jenuh dengan kondisi gula yang dikenal sebagai hiperglikemia.

Untuk alasan ini, beberapa kelebihan glukosa dalam darah dipaksa menetes ke urin dan itulah sebabnya Anda akan menemukan pasien diabetes melitus melewati urin yang penuh gula.

Masalah lain yang mungkin terjadi selain buang air kecil yang manis ialah seperti, sel-sel tubuh mengalami kelaparan untuk energi atau merusak ginjal, saraf, pembuluh jantung dan pembuluh darah.

Cara umum mendiagnosis diabetes melitus ialah melalui tes yang disebut sebagai The Oral Glucose Tolerance Test.

Dengan tes ini, Anda harus berpuasa sekitar 16 jam sebelum tes dapat dilakukan. Sampel darah awal kemudian, diambil dari pasien sebelum beberapa sampel lain yang berjumlah setidaknya lima dalam jangka waktu 3 jam, diambil tepat setelah pasien disuruh untuk minum larutan penuh gula. Setelah ini dilakukan, kadar gula dalam darah bisa dibandingkan dengan yang ada di sampel darah langsung sebelumnya yang telah diambil.

Bagi orang-orang yang tidak menderita diabetes mellitus, ketika sampel darah pertama setelah mengambil larutan, tampaknya glukosa darahnya naik sangat tajam tetapi karena dokter terus melakukan tes, sampel darah berikutnya akan tampak memiliki kadar glukosa darah juga turun tajam sampai mereka kembali ke level normal.

Namun, hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk Anda penderita diabetes.

Pasien diabetes mellitus pada gilirannya akan memiliki tes darah pertama menunjukkan bahwa kandungan glukosa telah dengan cepat melonjak tetapi tidak seperti pada orang tanpa penyakit ini, di mana glukosa darah yang meningkat berkurang dengan cepat dalam tes berikutnya, pada pasien diabetes, tes darah berikutnya akan menunjukkan lambatnya penurunan kadar glukosa.

Ada 4 jenis utama diabetes melitus yang ada saat ini yakni,

1. Tipe I juga dikenal sebagai Diabetes melitus Insulin-Dependent. Kondisi ini sering terjadi pada seseorang yang berada di bawah usia 30 tahun dan biasanya disebabkan oleh sel T agresif ( otomatis ada di dalam tubuh ) yang menyebabkan infiltrasi pankreas yang mengarah pada penghancuran sel B-islet yang memproduksi insulin.
2. Tipe II juga dikenal sebagai Non-Insulin Dependent Diabetes Melitus ialah jenis lain diabetes melitus yang biasanya disebabkan oleh ketidakaktifan, konsumsi obat-obatan tertentu, obesitas atau kelebihan konsumsi alkohol di antara kebiasaan gaya hidup lainnya. Namun penyakit ini biasa terjadi pada seseorang yang berusia di atas 30 tahun.
3. Jenis lain diabetes melitus dikenal sebagai diabetes melitus sekunder. Kondisi ini berkembang sebagai akibat dari kondisi medis sebelumnya yang mungkin telah menyebabkan kerusakan jaringan pankreas yang bertanggung jawab untuk produksi insulin. Masalah medis ini mungkin termasuk, trauma, pankreatitis kronis tidak melupakan operasi pengangkatan pankreas.
4. Jenis ke-empat diabetes melitus lainnya ialah diabetes gestasional. Hal ini merupakan masalah bagi wanita hamil, yang menyebabkan ibu hamil dan anak yang belum lahir mengembangkan bentuk lain diabetes di masa depan. Diet yang tepat bersama dengan latihan dapat membantu untuk membuat diabetes melitus jenis ini hilang begitu bayinya lahir.