Kebanyakan saat ini yang memiliki jerawat ialah seseorang pada berusia remaja. Namun, tak terpungkiri juga bahwa orang dewasa di usia dua puluhan sampai empat puluhan, atau bahkan lebih tua, dapat juga memiliki jerawat,
Entah itu seorang pria maupun wanita, pasti pernah sama-sama mengalami jerawat. Tapi, seorang pria cenderung memiliki jerawat yang lebih parah. Untuk mengatasinya, saat ini ada banyak sekali perawatan jerawat orang dewasa yang dapat kalian pilih..
Semua perawatan pada jerawat, pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yakni bekerja untuk mencegah timbulnya jerawat baru, dan biasanya harus dilakukan selama beberapa minggu atau bulan.
Bahkan jika kalian melihat jerawat tersebut mengalami peningkatan (memburuk), Anda perlu melanjutkan perawatan yang ada. Pastikan, melakukan perawatan tersebut sesuai dengan petunjuk yang tepat dan sesuai dengan rekomendasi Dokter Kulit kalian.
Ada banyak perawatan jerawat dewasa yang biasa dijual bebas dipasaran, yang sama-sama bertujuan untuk membuka pori-pori kulit, mengurangi bakteri dan mengeringkan jerawat. Mereka mengandung asam atau antibiotik benzoyl peroxide (seperti Neutrogena On-The-Spot), asam salisilat (seperti Stridex), sulfur atau resorsinol (seperti Clearasil Adult Care).
Bahkan, saat ini sudah banyak obat resep dan topikal yang berguna untuk mengekang penumpukan minyak, penumpahan sel kulit dan pertumbuhan bakteri - semua itu, sementara untuk mengeringkan dan mengelupas jerawat lama serta merangsang pertumbuhan kulit yang sehat.
Untuk seorang wanita, bahkan ada juga obat yang menurunkan kadar testosteron. Dalam kasus jerawat yang tidak responsif atau parah, isotretinoin (Accutane) dapat digunakan. Namun, ada baiknya jika kalian berdiskusi dengan dokter kulit dahulu untuk mencari tahu apa yang cocok (obat) untuk kasus jerawat yang kalian alami.
Selain obat-obatan oral dan topikal, ada juga sejumlah pilihan lain yang dapat lakukan untuk perawatan jerawat dewasa.
Salah satunya adalah Microdermabrasion, merupakan teknik peledakan pasir yang dapat membersihkan noda kecil yang disebabkan oleh jerawat. Dengan asam salisilat atau asam glikolat , bertujuan untuk membantu membuka pori-pori, membuka komedo dan komedo putih, dan merangsang pertumbuhan kulit baru.
Suntikan kortikosteroid dapat digunakan untuk mengobati benjolan merah besar (nodul). Pil KB memiliki efek samping yang diinginkan untuk mengobati dan mengurangi jerawat.
Laser resurfacing dapat membantu mengobati jerawat juga, dengan cara menguapkan jerawat dan membersihkan jalan bagi kulit baru untuk tumbuh.
Untuk menghindari jaringan parut, Anda tidak boleh menyentuh atau meremas jerawat, terutama jerawat peradangan atau "pustula". Meremas dengan cara memaksa material yang terinfeksi lebih dalam ke kulit, menyebabkan peradangan tambahan dan kemungkinan akan timbul jaringan parut.
Selain itu, hindari menggosok kulit Anda. Jika kalian memiliki bekas luka, perawatan bekas luka jerawat saat ini tersedia dalam berbagai jenis.
EmoticonEmoticon